Diberdayakan oleh Blogger.

T U G A S



MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2


Nama       : Aprian Eko Setiadi
NPM        : 11111008
Kelas       : 2KA36

Ruang Lingkup Ekonomi

1. Definisi  dan metodologi ekonomi :
Menurut filsafat, ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yg mempelajari prilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran selain itu ekonomi juga dapat diartikan sebagai salah satu ilmu sosial mempelajari tentang aktivitas-aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Sedangkan menurut bahasa yunani kata ekonomi (economy) mengandung arti “ one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita pahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau yang disebut ekonomik atau juga economics adalah suatu ilmu yang mempelajari  tentang manajemen rumah tangga tersebut.

Berikut  definisi  ekonomi menurut beberapa para ahli:

  •   Adam Smith

Adam Smith mengatakan bahwa ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara

  •   Hill J. S

Sedangkan menurut Hill J. S  ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan 

  •  Hermawan Kartajaya

Menurut Hermawan Kartajaya ekonomi adalah platform dimana sektor idustri melekat diatasnya

Metodologi Ekonomi :

Metodologi ekonomi yaitu suatu ilmu mempelajari tentang metode yang pada umumnya mempelajari tentang metode ilmiah, dan yang berhubungan  dengan ekonomi. Ilmu ekonomi sering disebut juga sebagai  The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi.  Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

2.   Masalah - masalah yang mempengaruhi mekanisme harga :

Masalah ekonomi sering timbul dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara keinginan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Hak ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan sehingga agar kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia dapat terpenuhi.
Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan.
Pokok masalah ekonomi terdiri atas 3 (tiga) , yaitu:
1. PRODUKSI : yaitu masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan
                        suatu benda.
2. DISTRIBUSI : yaitu kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
3. KONSUMSI : yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.


Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian :


1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
 Pemilihan Barang dan jasa yang akan diproduksi pada suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi     penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?
Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan jasa dapat digunakan beberapa cara/prosedur/metode. Pemilihan suatu metode harus didasrkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya dan besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi, begitu pula sebaliknya.
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini. 

3. Definisi sistem ekonomi dan Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi yaitu cara mengatur atau mengorganisasi seluruh aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pada dasarnya sistem ekonomi bisa dibagi menjadi empat sistem yang mendasar yaitu antara lain:

  • Sistem Ekonomi Tradisional

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah biasanya masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara untuk mendapatkan barang yaitu dengan cara barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.  

  • Sistem Ekonomi Kerakyatan     

Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.

  • Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.

  • Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat  

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan.

  • Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal) 

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. 

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

1. Definisi penawaran dan permintaan.

    Penawaran :
    Penawaran dalam imu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan juga 
    dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu 
    tertentu.

    Permintaan :
    Permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sejumlah barang yang dibeli ataupun yang diminta pada 
    suatu harga tertentu.    

2. Hukum permintaan dan penawaran 
    
    Hukum Permintaan berbunyi: 
    "Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, 
     dan semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta "

    Hukum Penawaran Berbunyi:
    "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. 
     Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia 
     ditawarkan.” 

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran 
    
    Faktor yang mempengaruhi penawaran :
    Harga barang itu sendiri
    Harga barang pengganti
    Biaya produksi
    Kemajuan teknologi
    Pajak
    Perkiraan harga di masa depan

    Faktor yang mempengaruhi permintaan:
    Harga barang itu sendiri
    Harga barang substitusi (pengganti)
    Harga barang komplementer (pelengkap)
    Jumlah Pendapatan
    Selera konsumen
    Intensitas kebutuhan konsumen
    Perkiraan harga di masa depan
    Jumlah penduduk

    Faktor Penyebab bergesernya Kurva Penawaran

     Pergeseran kurva itu sendiri dapat disebabkan oleh banyak hal yang biasa disebut 
    sebagai faktor – faktor penyebab bergesernya kurva penawaran 
    ( factors that cause the supply curve to shift ) .

     Faktor-faktor tersebut antara lain:

     1 . Harga Sumber Daya ( Price of Relevan Resources )

    2 . Tekhnologi ( Technology )

    3 . Jumlah Pembeli ( Number of Sellers )

   4 . Ekspetasi Harga di Masa Depan ( Expectation of Future Prices )

   5 . Pajak dan Subsidi ( Taxes and Subsidies )

   6 . Kebijakan Pemerintah ( Government Restrictions )
 

Faktor – faktor tersebutlah yang dapat menyebabkan suatu kurva penawaran 
mengalami pergeseran . Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya 
perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang dulu dianggap 
tetap/sementara, akan merubah jumlah penawaran sekaligus menggeser 
kurva penawaran 

4. Penentuan harga keseimbangan 
  
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau disebut juga dengan harga ekuilibrium adalah 
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. 
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan 
antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang 
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan 
ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga




Sumber      : 



http://hendrasatriaug.blogspot.com/2012/04/definisi-ekonomi-dan-metodologi.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran




     
   
  
  



0 komentar:

Posting Komentar