Diberdayakan oleh Blogger.

Hubungan Kepemimpinan, komunikasi, motivasi, konflik, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan


BAB I
TEORI

1.1            1.1  Pengertian Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

1.2              1.2 Pengertian Komunikasi
Menurut  Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

1.3              1.3 Macam-macam Motivasi
Menurut Amir Dien Indra Kusuma  dalam bukunya “ Pengantar Ilmu Pendidikan”  membagi motivasi menjadi dua bagian, yaitu:
 motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri, dan motivasi ekstrinsik adalah motivasi dari luar anak.

1.4              1.4 Pengertian Konflik
Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977),
konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

1.5              1.5 Pengertian Pengembangan Karir
Menurut Veitzhal Rivai (2003:209) mendefinisikan pengembangan karir adalah sebagai berikut:
Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan







BAB II
ISI
2.1  Kepemimpinan
Menurut saya Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh dan bisa mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing tentu akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.

2.2  Komunikasi
 Menurut saya Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

2.3  Motivasi
Menurut saya  motivasi adalah kekuatan pendorong yang menyebabkan kita untuk mencapai tujuan. Setiap manusia pasti memiliki motivasi, motivasi dari dalam diri kita maupun dari luar diri kita

 2.4  Konflik
Menurut saya Untuk menangani konflik dengan efektif, kita harus mengetahui kemampuan diri sendiri dan juga pihak-pihak yang mempunyai konflik. Ada beberapa cara untuk menangani konflik antara lain : Introspeksi diri, Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat, Identifikasi sumber konflik, Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan konflik yang ada dan memilih yang tepat.

 2.5  Pengembangan Karir
Menurut saya Pengembangan Karir dalam Organisasi sangatlah penting karena pengembangan karir  Menjamin ketersediaan bakat yang di perlukan meningkatkan kemempuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan - karyawan yang berkualitas, menjamin agar kelompok - kelompok minoritas dan wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karir,mengurangi  frustasi karyawan mendorong adanya keanekaragaman budaya dalam sebuah organisasi, meningkatkan nama baik organisasi



BAB III
KESIMPULAN

3.1  Kesimpulan
        Dari penulisan yang saya buat diatas dapat ditarik suatu kesimpulan dimana suatu kinerja suatu pemimpin dan karyawan harus mau bekerjasama dan harus saling berkomunikasi guna untuk menambah wawasan dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari  serta mempunyai motivasi yang kuat guna kemajuan bersama dan menghapi semua konflik yang ada dengan intropeksi diri, Identifikasi sumber konflik, Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan  dan meningkatkan pengembangan karir guna meningkatkan kualitas bakat yang diperlukan dengan begitu kualitas kinerja akan menjadi baik dan efisien .

         



0 komentar:

Posting Komentar